Prinsip Desain #2: PASCA-MODERNISME AWAL

Categories:

Kawan-kawan yang baik,

Pasca-Modernisme Awal (1968-1973) adalah momen penting dalam sejarah arsitektur. Gerakan ini mendefinisikan ulang arsitektur dengan 6 prinsip utama: dari menolak kesederhanaan hingga merayakan pluralisme. Berikut ini adalah intisari prinsip-prinsip tersebut:

  1. PENOLAKAN TERHADAP KESEDERHANAAN DAN KEMURNIAN: Arsitektur tidak lagi dipandang sebagai entitas yang sederhana, murni, dan minimalis. Sebaliknya, “Postmodernisme awal” menerima kompleksitas, kontradiksi, dan ambiguitas dalam desain.
  2. PENGHARGAAN TERHADAP SEJARAH DAN KONTEKS: Sejarah dan konteks budaya menjadi elemen penting dalam arsitektur. Arsitek mulai merujuk pada gaya dan elemen arsitektur masa lalu, serta memperhatikan konteks urban dan sosial di sekitar bangunan.
  3. PENERIMAAN TERHADAP BUDAYA POPULER DAN VERNAKULAR: Budaya populer dan arsitektur vernakular (biasa) diakui sebagai sumber inspirasi yang sah. Arsitek mulai memasukkan elemen-elemen dari budaya konsumen, iklan, dan lingkungan sehari-hari ke dalam desain mereka.
  4. KOMUNIKASI DAN SEMIOTIKA: Arsitektur dipandang sebagai bentuk komunikasi, dengan penekanan pada bagaimana bangunan menyampaikan makna dan pesan kepada penggunanya. Semiotika (ilmu tentang tanda dan simbol) menjadi penting dalam analisis dan perancangan arsitektur.
  5. PLURALISME DAN KERAGAMAN: “Postmodernisme awal” merayakan pluralisme dan keragaman gaya. Tidak ada satu “gaya yang benar,” dan arsitek bebas untuk bereksperimen dengan berbagai pendekatan dan ekspresi.
  6. KRITIK TERHADAP UTOPIA DAN IDEOLOGI: Gerakan ini menolak gagasan utopis modernis bahwa arsitektur dapat menciptakan masyarakat yang sempurna. Sebaliknya, ada kesadaran yang lebih besar tentang keterbatasan arsitektur dan kompleksitas masalah sosial.

—————————
Disarikan dari:
Chapter 1, Pars Destruens: 1968–1973, An Introduction to Architectural Theory: 1968 to the Present, First Edition.
Harry Francis Mallgrave and David Goodman.
© 2011 Harry Francis Mallgrave and David Goodman. Published 2011 by Blackwell Publishing Ltd.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *