Diskusi SELASAAN #2: Rumah tak perlu dirancang Arsitek?

Categories: ,

Rangkuman Diskusi SELASAAN 2: Peran Arsitek dalam Perancangan Rumah

Diskusi ini mengeksplorasi proposisi kontroversial bahwa “Rumah tak perlu dirancang Arsitek” Berikut rangkuman poin-poin utama yang dibahas:

Proposisi dan Argumen Utama

  1. Kedaulatan Pemilik Rumah: Pemilik rumah dianggap paling memahami kebutuhan mereka sendiri, sementara arsitek sering memaksakan visi dan estetika yang tidak sesuai keinginan penghuni.
  2. Biaya yang Tidak Perlu: Jasa arsitek menambah lapisan biaya dalam pembangunan rumah yang bisa dialokasikan untuk material lebih berkualitas atau perluasan rumah.
  3. Kearifan Lokal dan Praktis: Tukang bangunan lokal memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi iklim, material, dan teknik konstruksi tradisional berdasarkan pengalaman.

Tanggapan dan Sudut Pandang Berbeda

  1. Peran Arsitek Sesungguhnya:
    • Arsitek bukan sekadar juru gambar, tetapi penerjemah ide pemilik dengan pertimbangan aspek teknis, kesehatan, sosial, dan lingkungan
    • Arsitek memiliki tanggung jawab (liability) atas berbagai aspek bangunan termasuk keamanan dan kenyamanan
  2. Masalah Komunikasi dan Persepsi:
    • Banyak pemilik rumah memandang arsitek hanya sebagai “pelengkap regulasi perizinan”
    • Kurangnya pemahaman tentang nilai tambah yang bisa diberikan arsitek
  3. Faktor Ekonomi dan Praktis:
    • Kendala finansial seringkali menjadi faktor utama mengapa pemilik rumah tidak menggunakan jasa arsitek
    • Banyak pemilik rumah lebih memilih membayar kontraktor yang sudah mencakup jasa desain
  4. Arsitektur vs Arsitek:
    • Diskusi tentang apakah arsitektur hadir sebelum profesi arsitek
    • Pengetahuan empiris vs pengetahuan formal dalam membangun

Dilema dan Tantangan Profesi

  1. Mencari keseimbangan antara idealisme arsitek dan keinginan pemilik rumah
  2. Membuktikan nilai keberadaan arsitek bagi masyarakat umum
  3. Tantangan teknologi seperti AI yang bisa digunakan pemilik rumah untuk membuat desain
  4. Persaingan dengan kontraktor/sipil yang juga menawarkan jasa desain

Kesimpulan

Diskusi secara sementara menyimpulkan bahwa tidak semua rumah memerlukan arsitek, karena kebutuhan terhadap peran arsitek banyak dipengaruhi oleh faktor finansial pemilik. Profesi arsitek menghadapi tantangan karena belum sepenuhnya dianggap sebagai kebutuhan mendasar oleh masyarakat, terutama mereka yang seharusnya mendapat bantuan dari profesi ini.

Diskusi ini mengingatkan arsitek dan perancang arsitektur bahwa profesi mereka tidak lepas dari faktor finansial yang membuat kebutuhan akan jasa mereka selamanya dipengaruhi oleh uang.

Diskusi bisa diikuti dalam: https://t.me/komunitas_arsitek_nusantara/145


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *